Gerakan Indonesia Menanam (GERINA), bukan sekadar ajakan untuk bertani, tetapi sebuah langkah nyata untuk menanam, menumbuhkan, dan memanen tanaman pangan dan serelia yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat di berbagai provinsi Indonesia. Melalui keterlibatan aktif ini, GERINA menempatkan dirinya sebagai salah satu fondasi utama untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. GERINA lahir sebagai gerakan inspiratif yang membangkitkan kesadaran kolektif akan pentingnya ketahanan pangan. Tidak hanya menggerakkan, GERINA juga menyediakan informasi yang komprehensif bagi para mitra tanam, mulai dari cara menanam, merawat, hingga memanen. Informasi ini dirancang agar mudah dipahami, aplikatif, dan sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.
Peran Strategis GERINA
Dalam pelaksanaannya, GERINA menjalankan peran strategis sebagai pusat gerakan, pusat informasi, dan pusat riset serta pengembangan inovasi di bidang pangan. Sebagai salah satu bentuk konkret dari program ini adalah hadirnya lahan percontohan yang diujicobakan
GERINA juga turun langsung mendampingi para petani, bersama-sama mempraktikkan proses menanam hingga memanen, sembari memperkuat kolaborasi dengan petani lokal di lokasi tanam. Tidak hanya sebatas itu, GERINA telah menjalin koordinasi dengan 38 provinsi di Indonesia dan membangun jaringan yang saling terhubung. Guna menjaga keberlanjutan, GERINA juga memiliki tim riset dan pengembangan khusus yang terus bekerja dalam penguatan seluruh aspek ketahanan pangan.
GERINA memiliki target yang terstruktur dan berjangka panjang. Dalam jangka pendek, gerakan ini menargetkan terciptanya partisipasi aktif masyarakat di seluruh provinsi. Jangka menengahnya adalah mewujudkan swasembada pangan nasional pada tahun 2029, khususnya di sektor tanaman pangan strategis. Sedangkan jangka panjangnya adalah mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045, melalui ketahanan pangan yang kokoh dan mandiri.
Lebih dari sekadar program, GERINA adalah cermin dari harapan, gotong royong, dan inovasi. Sebuah gerakan yang menyatukan ilmu, aksi nyata, dan semangat kebangsaan demi masa depan Indonesia yang berdaulat dalam pangannya.